Skip to content Skip to footer
PT. JAKARTA OSES ENERGI

WILAYAH KERJA

Wilayah Kerja Southeast Sumatra (WK-SES) berlokasi di utara Jakarta dengan luas area mencapai 5.667,11 km2. Secara histori WK-SES merupakan salah satu pioneer pengelolan migas lepas pantai di Indonesia yang diatur dalam kontrak bagi hasil (PSC), dimana Kontrak bagi hasil WK-SES ditandatangani pertama kali pada 6 September 1968 dengan kontraktor operator pertamanya yaitu Independent Indonesian American Petroleum Company (IIAPCO). Pada 1974 pengelolaan beralih ke Natomas sebagai kontraktor. Lantas, pada 1987, Maxus Southeast Sumatra Inc masuk menjadi operator blok tersebut. Selanjutnya, pada 1995, Maxus diakuisisi oleh perusahaan asal Spanyol, Repsol YPF yang kemudian pada 1997 membentuk perusahaan YPF Maxus SES LLC. Pada 1998, ditandatangani kontrak baru yang disepakati selama 20 tahun.
.

Selang beberapa tahun, CNOOC International Ltd mengambil alih Blok SES pada 2002, dan berganti nama menjadi CNOOC SES Ltd. Hingga pada 6 September 2018 PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya yaitu PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mengambil alih WK-SES dengan 100 persen hak partisipasi setelah melewati masa transisi. Kegiatan operasi migas di WK-SES dibawah pengelolaan PHE OSES dilakukan dengan skema bagi hasil (PSC) Gross Split sejak tanggal 6 September 2018 dengan lama kontrak 20 tahun. Dalam PSC tersebut terdapat memorandum partisipasi yang mewajibkan PHE OSES menawarkan partisipasi interes 10% kepada BUMD. Pada tahun 2023 WK-SES merupakan salah satu tujuh besar blok penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia.